Postingan

ROAD ESSENTIAL

Gambar
SEJARAH BOLA KASTI ROAD sainthood That the duty of man is to bear the mystery of God and repatriate these secrets in a state that is clean, pure as when it came early in the first receipt. Having been born into this earth ranging from small to large dynamic man has undergone in his life until he died came, from that moment, he has to take responsibility for the mandate that has been given us that vows to Allah Ta'ala. Human beings are born in a state of pure and clean the sight of Allah, but later became dirty and veiled s.w.t. relationship with God, therefore it is terputuslah relationship secret inner self with self Lord Lord of the Self. Such a situation could be likened to a person who lives alone and was in the cavern closed, pitch dark, no light, and there is also a way out of the cave. His life was miserable, restless, agitated and so before he can rediscover the path to get out of the cave. So is the relationship between man and God, humans need the

JALAN YANG HAKIKI

Gambar
JALAN KEWALIAN Bahwa tugas manusia adalah menanggung rahasia Allah dan memulangkan rahasia tersebut di dalam keadaan yang bersih, suci seperti asalnya tatkala awal di terimanya dahulu. Setelah dilahirkan ke muka bumi ini mulai dari kecil hingga besar manusia telah menjalani dinamika dalam kehidupannya hingga sampailah dia meninggal dunia, mulai saat itulah maka dia harus mempertanggung jawabkan amanah yang telah diberikan yaitu sumpah janji kita dengan Allah Ta’ala. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan bersih disisi Allah, tetapi kemudian menjadi kotor dan  terhijab  hubungannya  dengan Allah s.w.t., oleh karena itu maka terputuslah hubungan diri batin rahasia Tuhannya dengan diri Empunya Diri. Keadaan seperti ini bisa diibaratkan seperti orang yang hidup sebatang kara dan berada di dalam gua yang tertutup, gelap gulita, tidak ada cahaya serta tidak ada juga jalan untuk keluar dari gua tersebut. Hidupnya merana, resah, gelisah dan sebagainya sebelum dia dapat m

MAKRIFAT SETETES AIR

Gambar
Makrifat yang tak dimakan usul dan ilmu "Awal Penciptaan". [Zat bertalazim pada sifat] Carilah setetes air pada diri mu dari seribu pecahan air. Dimana dari setitik inilah yang nanti nya akan menghubungkan mu pada lautan ahadiyah nya Allah.  Ya itu sumber air kehidupan, kita ini laksana setetes air yg beku di dalam lautan ahadiyah nya Allah, ibarat ikan, manusia hidup di dalam tubuh air, ya ! itu seumpama ikan itu. Sudah bertubuhkan air, bagitu lah perumpaan manusia itu hidup di dalam tubuh Allah (Alam Ahadiyah), dimana diri kita ini sudah ada di dalam liputan nya, di tubuh nya, lihat lah pada wujud alam. Yang mana wujud nya yg tidak dapat memiliki bentuk, putih tidak bewarna, tidak berbau tidak berasa, tidak berantara, tidak dapat di sentuh, dan tidak berbentuk itu. Itu lah yang di ada di hadapan kamu itu lah alam ahadiyah. yang terang terang itu lah wujud nya, putih tapi tidak berwarna, tidak berbentuk, tidak dapat di rasa, dan tidak dapat di sentuh.  Pandang lah be

ZAT SEBAGAI (ANA) - AKU

Gambar
ZAT Sebagai ANA ( AKU ) Dari HUWA menjadi ANA (AKU) adalah kehadiran ZAT dalam DIRI-NYA SENDIRI (KE-AKUAN-NYA , EGONYA SENDIRI), merupakan tahapan awal (martabat) yang disebut AHADIIYYAH (KE-ESA-AN YANG MURNI). Tahapan Ahaddiyyah merupakan tahapan tertinggi, dimana tahap-tahap lainnya berada di bawahnya. Pada tahap ini Zat mulai menampakkan Potensial-NYA (Syuyunat), kemampuan ilmu NYA dan Sifat-sifatnya yang muncul dari Dirinya Sendiri. Kemudian Dia memproklamirkan Dirinya Sendiri : Aku adalah Allah tiada Tuhan selain aku (Thaahaa 20 : 14). ALLAH adalah Zat Yang Maha Sempurna, Dia mencakup semua Asma dan semua sifat DALAM 99 ASMA UL HUSNA, termasuk sifat Keagungan dan Keindahannya ( Sifat Jalal dan Sifat Jamal ). Karena Allah ini mencakup semua Asma dan semua sifat, termasuk sifat Jamal dan Sifat Jalal, maka Allah disebut juga sebagai AL- MUHIT (Yang Maha Meliputi). Setelah menyatakan Dirinya Sendiri sebagai AKU, maka mulailah DIA bertindak sebagai penguasa (Kodrat) yang ber
SUARA KOTA PONTIANAK

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY SUARA KOTA PONTIANAK ||| 🔔E-mail : ptmkspontianak@gmail.com

🚀POPULAR POST

CARA MEMBANGKITKAN NUR QALBU MELALUI ZIKIR NAFI DAN ISBAT BAGI FOMULA TASYAWUF

DALIL WAHDATUL WUJUD DALAM AL QUR'AN DAN HADISTH

SYAIKH SITI JENAR : AL-FATIHAH SALAH SATU KUNCI NGIBADAH

ABU THALIB AL-MAKKI PEMANDU AMALAN TAREKAT PARA SUFI

TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL.

🔂 FOLLOWERS