Postingan

KISAH VIRAL KONDISI KOMJEN ANTON BACHRUL TERKINI, GABUNG LEBIH ISLAMI USAI HIJRAH JADI JAMAAH TABLIGH, AWALNYA MENGIRA KELOMPOK TERORIS

Gambar
Anton Bachrul Alam (tengah) Biasanya, sejumlah jenderal Polri usai pensiun memilih berkarir sebagai politikus ataupun komisiaris perusahaan. Namun berbeda dengan  mantan Wakapolri, Komjen Anton Bachrul Alam. Anton memilih hijrah dan aktif dalam kegiatan Jamaah Tabligh.  Mantan Kapolda Jawa Timur itu, bekalangan diketahui aktif sebagai pendakwah. Kisahnya itu, Berawa dari jamaah yang dikira teroris.  Pensiunan jenderal bintang tiga aktif dalam kegiatan pertemuan umat Islam (ijtimak) di berbagai daerah dan meluangkan waktu dakwah ke masjid-masjid.  Anton yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Kalsel mengatakan bahwa ketertarikannya pada dunia dakwah usai pensiun dari Polri. Saat memberikan tauziyah di Cibubur 2 Februari 2014, ia mengungkapkan awalnya mengira seorang Jamaah Tabligh itu penampilannya seperti teroris. Karena, mereka mengenakan pakaiannya sorban serba putih, dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, satu masjid ke masjid lain untuk berdakwah. Ia pun awalnya curiga, j

PERATURAN PIMPINAN KPK NO.6/2021 : PERUSAKAN NILAI-NILAI INTERGRITAS KPK

Gambar
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengeluarkan peraturan kontroversial yang menyulut kemarahan publik. Dalam peraturan baru yang ditandatangani pimpinan KPK pada 30 Juli 2021, yaitu Peraturan Pimpinan KPK No. 6 tahun 2021, perjalanan dinas di lingkungan KPK untuk kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya disebut ditanggung oleh pihak penyelenggara. Kebijakan ini membuka peluang berbagai pihak untuk merusak independensi KPK melalui pemberian fasilitas kepada pegawai KPK. Padahal Pimpinan KPK periode-periode sebelumnya sangat menjaga agar tidak ada celah sedikitpun yang dapat mengganggu independensi dan bahkan dapat mendegradasi nilai-nilai integritas KPK, baik secara kelembagaan maupun personalnya. Selama ini, celah korupsi anggaran perjalanan dinas sebagaimana marak terjadi di instansi pemerintah lain ditutup dengan sistem at cost. KPK saat itu menyadari bahwa pihak pengundang nantinya dapat menyajikan berbagai fasilitas, mulai dari penerbangan kelas bisnis, penginapan

HIJRAH, KOMJEN (PURN) ANTON BACHARUL ALAM ISTIQOMAH BERPENAMPILAN SUNNAH

Gambar
Komjen Anton Bachrul Alam. [tribratanewspolrestasikkota.com] Masih ingat dengan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Anton Bachrul Alam?. Kini dia memiliki penampilan yang sangat berbeda. Ia menekuni dakwah melalui Jamaah Tabligh usai bertugas di kepolisian. Komjen Anton Bachrul Alam sekarang aktif dalam kegiatan pertemuan umat Islam (ijtimak) di berbagai daerah dan meluangkan waktu dakwah dari masjid ke masjid. Eks Kapolda Jatim dan Kapolda Kalsel, dan pernah menjadi Wakapolri ini kini salah satu aktivis Jamaah Tabligh. Anton menceritakan kisahnya awal mula tertarik menekuni bidang dakwah usai pensiun dari Polri. Saat memberikan tauziyah di Cibubur 2 Februari 2014, Anton Bachrul mengungkapkan awalnya mengira bahwa Jamaah Tabligh itu seperti teroris penampilannya. Komjen Anton Bachrul Alam hijrah berawal kecurigaan yang mengira Jamaah Tabligh bisa mengganggu ketentraman masyarakat karena sering mendatangi tiap-tiap rumah. Menurut pensiunan jenderal bintang tiga tersebut, komunitas dakwah ini

JAMAAH TABLIGH : ‘SALAFI’ VAN INDIA

Gambar
Komjen (purn) Anton Bachrul Alam. Dok [tribratanewspolrestasikkota.com] Kata ‘salafi’ sengaja dikasih tanda petik. Jamaah Tabligh (JT) meyakini keutamaan nilai-nilai salaf, terungkap dalam penampilan fisiknya laiknya kaum salafi: berjenggot, bercelana dan berjubah di atas mata kaki, berserban yang dililit di kepala, wanita-wanitanya bercadar. Mereka gemar makan dalam satu nampan. Namun, oleh kaum salafi-Wahabi, JT tidak diakui ber-manhaj salaf, karena itu dikeluarkan dari kelompok salafi. Apakah JT radikal? Kalau definisi radikal adalah takfiri, mereka tidak! Kalau definisi radikal adalah mengancam negara dengan agenda politik Islam, mereka tidak! Kalau definisi radikal adalah puritan dengan agenda memerangi bid’ah, mereka tidak. Dari semua definisi, JT sama sekali tidak radikal. Tidak semua yang berjenggot, bercadar, dan bercelana cingkrang adalah radikal. JT buktinya! Meski tampil laiknya kaum salafi, salafi-Wahabi menuding JT sesat dan ahlul bid’ah karena mengamalkan tarekat. Ada em
SUARA KOTA PONTIANAK

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY SUARA KOTA PONTIANAK ||| 🔔E-mail : ptmkspontianak@gmail.com

🚀POPULAR POST

CARA MEMBANGKITKAN NUR QALBU MELALUI ZIKIR NAFI DAN ISBAT BAGI FOMULA TASYAWUF

DALIL WAHDATUL WUJUD DALAM AL QUR'AN DAN HADISTH

TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL.

ABU THALIB AL-MAKKI PEMANDU AMALAN TAREKAT PARA SUFI

SYAIKH SITI JENAR : AL-FATIHAH SALAH SATU KUNCI NGIBADAH

🔂 FOLLOWERS