Postingan

HARI-HARI HUKUM RIMBA

Gambar
HARI-HARI HUKUM RIMBA Makin jelas bahwa UU ITE itu mengandung Pasal Karet. Ada semacam fleksibilitas untuk dikenakan pada orang tertentu dan tidak kepada yang lain. Pasal yang sama bisa keras kepada si A dan ringan pada si B. Negosiasi dilakukan oleh elit untuk kepentingan citra dan elektabilitas. Dan para penggiat HAM, gara-gara anti kepada salah seorang capres yang dianggap melanggar HAM, maka mereka sebenarnya menerima penindasan HAM oleh petahana. Kecuali kalau mulai mengenai diri mereka sendiri. Mereka tidak adil sejak dalam pikiran. Mereka tiran yang sebenarnya. Kasus Ratna juga tragedi kebebasan berbicara. Bagaimana ibu berumur 70 tahun mendekam dalam tahanan karena aparat mengenakan UU No.1 tahun 1946 (tuntutan 10 th). Ini adalah UU yang dibuat beberapa hari setelah RI merdeka. Para pejuang HAM bungkam karena RS mendukung oposisi. Sekarang Robert yang muda dan gagah itu bebas karena merupakan bagian dari mereka dan Ratna ibu yang tua 70 tahun itu me

SUARA RAKYAT VS KONSORSIUM SURVEI

Gambar
SUARA RAKYAT VS KONSORSIUM SURVEI Survey-survey yang salah di Pilkada DKI 2017 akan salah lagi dalam Pilpres 2019. Percaya deh. Rakyat akan melawan konsorsium survey yang memotong realitas suara rakyat. Dengan berbohong kepada mereka. Itulah yang terjadi di Pilkada Jakarta 2017 dan akan terjadi lagi di Pilpres 2019. Itulah cara rakyat melawan dalam diam. Silent Majority. Mengapa rakyat menyembunyikan pilihan mereka? Karena intimidasi yang mereka terima lebih banyak dari intimidasi Pilkada DKI, jadi bagi rakyat, Pilpres ini lebih intimidatif kepada mereka dibanding Pilkada DKI. Di Pilkada DKI tuduhan kepada rakyat tidak disertai janji dan materi. Memang berat melawan petahana. Sebab selalu saja mereka memiliki sumberdaya dan akses lebih banyak kepada sumberdaya negara apalagi dalam keadaan tidak cuti. Uang, kekuasaan, panggung negara, pengaruh, dll. Tapi rakyat merasa tertekan. Mereka akan melawan dengan elegan. Petahana itu PD karena berkuasa. Dengan itu mereka mem

KAMPUS DIBEKAP GULITA

Gambar
KAMPUS DIBEKAP GULITA Kampusku, bangkitlah kalian, eksistensi kalian mulai hilang, mengapa kalian biarkan? Rektor sudah mati, dekan sudah di-persekusi, mahasiswa sudah pergi, mimbar kalian sudah terintimidasi dan sekarang dosen diusir dan ditangkapi. Kampusku, Masih adakah harapan bagi akal budi? Teman-teman yang biasanya punya pendirian tentang kebebasan sipil, freedom of speech, HAM, dll sekarang mulai hilang. Lalu setelah Robert ditangkap, mungkin mulai menyesal. Entahlah, aneh saja kalian. Munafik dan menyebalkan. Kebencian kalian pada suatu kaum bikin kalian tumpul. Aku sudah lama mengkhawatirkan tindakan aparat terkait kebebasan berpendapat. Tapi kalian menikmati benci kalian kepada yang ditangkap dan dipersekusi; Ratna, Dhani, Neno, Slamet, dan banyak lagi. Sekarang kezaliman ini mendekati kita dan kalian mau apa? Ayo puji aparat kalian! Robert yang aku kenal gak pernah berubah, saya tahu dia sinis sama kami anak mushollah. Tapi aku hargai keberaniannya kep

PAK PRESIDEN, SUDAH 6 BULAN, KORBAN GEMPA MENAGIH JANJI BAPAK

Gambar
PAK PRESIDEN, SUDAH 6 BULAN, KORBAN GEMPA MENAGIH JANJI BAPAK Saya tadi (kemarin, Rabu 23/1) memimpin rapat Timwas Bencana DPR dan mengevaluasi penanganan korban di NTB, Sulteng, Banten dan Lampung. Maka saya, khususnya sebagai wakil rakyat NTB ingin menyampaikan pesan. Timwas Bencana DPR bersama dengan beberapa kementrian dan 4 Pemda mengadakan rapat kerja untuk mitigasi dan penanggulangan. Pada kesempatan tersebut hadir juga BNPB, Mendagri, MenPUPR, Mensos, BAPPENAS, perwakilan dari kementrian lainnya, serta wakil dari 4 Pemda. Sewaktu gempa pertama menggoyang Lombok pada Ahad, 29 Juli 2018. Keesokan harinya, Presiden langsung mengunjungi korban dan menjanjikan 50 juta untuk setiap korban yang rumahnya rusak berat. Itu terjadi di tengah suasana Asian Games. Rupanya, gempa 29 Juli bukanlah gempa terakhir di Lombok. Ribuan kali gempa susulan, dengan empat gelombang gempa terbesarnya; menyebabkan ratusan ribu warga menjadi pengungsi, ratusan ribu rumah rusak, ribuan k

YANG BERKHIANAT AKAN DIKHIANATI

Gambar
YANG BERKHIANAT AKAN DIKHIANATI Saya percaya kepada hukum besi: “Orang yang tidak setia kepada sahabatnya akan ditikam dari belakang bersama-sama.” Saya tak akan memilih yang munafik, khianat, tak bisa berteman, yang menikam kawan seiring, dan menggunting dalam lipatan. Termasuk calon presiden. Sekarang, lihat sekeliling calonmu, atau partaimu, siapa yang di sekitarnya paling banyak pengkhianat dan orang munafik. Mereka sekedar basa-basi, seolah saling dukung padahal saling tikam, pura-pura akrab. Siapa yang dicintai secara tulus dan siapa yang dijilat sampai halus.   Dalam pergerakan, saya belajar ikhlas dari banyak orang, dan melihat bagaimana kepalsuan dan basa basi bikin sakit kepala. Ada tokoh yang ikhlas bekerja membesarkan partai. Tapi ada yang bekerja menjilat pimpinan. Lalu yang punya sikap di depan pimpinan, dia dimatikan. Dalam pergerakan, sekarang saya bersama orang-orang yang bekerja tanpa pamrih, bersaudara dalam kesetaraan dan pengertian saling setia. Karena k

DANA DESA PERINTAH UU BUKAN JOKOWI

Gambar
DANA DESA PERINTAH UU BUKAN JOKOWI Jadi, dalam kaitan Dana Desa itu: 1. Pak Prabowo mendukung lahirnya UU desa melalui Fraksi Gerindra DPR. Pak Jokowi tidak terlibat sama sekali. 2. Pak SB Yudhoyono memulai alokasi 9 T dalam APBN 2015 dan didukung pak Prabowo melalui Fraksi Gerindra. Pak Jokowi belum terpilih. 3. Waktu pak Jokowi jadi presiden beliau mewarisi APBN 2015 besar sekali hampir 2000 T. Pak SB Yudhoyono mewarisi dari ibu Mega APBN 2004 hanya 427 T. 4. Kita suka atau tidak, kinerja presiden SBY memang dahsyat. Dan itulah landasan yang baik bagi pak Jokowi untuk memimpin. 5. Ruang fiskal yang besar itu wajar jika dipakai untuk tambah dana desa 20,7 T dalam APBNP 2015 dan langkah itu didukung oleh KMP (Koalisi Merah Putih) yang menguasai mayoritas DPR RI yang dipimpin pak Prabowo salah satunya. Saya ingat betul pesan beliau untuk bantu presiden baru. 6. Sejak awal, sebelum Pak Jokowi masuk Jakarta, pak Prabowo adalah motor lahirnya UU Desa nomor 6/2014.

TANDA KEMENANGAN MAKIN KUAT

Gambar
TANDA KEMENANGAN MAKIN KUAT Peta lapangan semakin kental.. histeria kepada 02 semakin kentara... prediksi media luar bahwa Prabowo akan mengikuti jejak-jejak kemenangan Mahathir dan pemimpin alternatif nampaknya kelihatan jelas.... dan mari kita kawal mandat rakyat. Saya sedang di Lombok dan rasanya dari kemarin saya belum menemukan pemilih 01. Justru yang saya temukan adalah mereka yang di pusat partainya mendukung 01 tapi di sini, mereka tidak berani bawa 01. Mereka berha dapan dengan rakyat yang punya pilihan 02. Ada 2 isu paling berat di NTB yang menghancurkan basis petahana: Pertama, derita korban gempa yang sampai hari ini merasa 01 ingkar janji. Kedua, lesunya industri parawisata. Ditambah fakta bahwa pada Pilpres 2014 NTB adalah basis 02, kini akan makin telak. Sumber : Twitter @Fahrihamzah 23/2/2019 dan Fanspage. Baca juga  Dana-desa-perintah-uu-bukan-jokowi

MASALAH HGU, PAK JOKOWI BERANI GAK TEKEN PERPU?

Gambar
MASALAH HGU, PAK JOKOWI BERANI GAK TEKEN PERPU? Mumpung pak Prabowo sudah setuju kembalikan lahan, pak Jokowi tinggal teken PERPU pengembalian HGU dari semua pengusaha lahan. Ayo pak Jokowi ambil ballpoint teken sekarang juga. Bila perlu tulis tangan aja kalau gak ada tukang ketik. Simpel pak, berani ya? Kalau pak Jokowi paham arti Reforma Agraria maka beliau segera teken Perpu HGU hari ini juga. Bagi-bagi akta itu tugas pelayanan administratif lurah. Sementara Reforma Agrari a adalah keputusan politik presiden melalui Perpu. Ayo pak Jokowi sambut tawaran pak Prabowo pak! Turunan atas kebijakan Reforma Agraria adalah pengembalian lahan. Nah, pak Prabowo sudah bersedia. Maka perlu payung hukum agar berlaku bagi semua. Mumpung pak Prabowo ok, segeralah pak Jokowi teken Perpu HGU malam ini lah paling telat, besok pagi diumumkan. Ayo pak. Keputusan ini berdasar, Pilpres hanya ada 2 calon; Jokowi dan Prabowo dan mereka mewakili hampir 100% suara rakyat. Jadi kalau pak Jokowi bi

JOKOWINOMICS VS PRABOWONOMICS

Gambar
JOKOWINOMICS VS PRABOWONOMICS Setelah mencermati lagi, saya terdorong untuk menganalisa debat kedua secara agak filosofis. Tujuannya adalah agar publik mengerti seberapa besar bobot dan kemampuan konseptual capres kita. Dalam teori manajemen modern, untuk menjadi pemimpin yang berkualitas, setidaknya ada 3 kemampuan (skill) yang harus dimiliki; kemampuan menguasai konsep (conceptual skill), kemampuan memimpin orang (interpersonal skill) dan kemampuan dalam hal-hal teknis (technical skill). Sebagai pemimpin yang berkualitas, porsi terbesar yang harus dimiliki secara berurutan; conceptual skill, interpersonal skill baru technical skill. Tidak bisa dibalik.  Kalo pemimpin lebih senang mengerjakan hal-hal teknis dibandingkan memikirkan konsep dan sistem. Terbalik. Ada pemimpin, ada manajer, ada operator. Komposisi skill itu menandakan dia siapa. Pemimpin dominan conceptual skill sementara operator tentu lebih dominan technical skill-nya dan manajer memiliki komposisi yang relati

USUL SANDIAGA UNO SOAL WISATA HALAL ITU TREN GAYA HIDUP GLOBAL

Gambar
USUL SANDIAGA UNO SOAL WISATA HALAL ITU TREN GAYA HIDUP GLOBAL Itu tanda bahwa pak Sandiuno tidak punya trauma agama.. Beliau hanya ingin naikkan pasar wisata Bali. Demi rakyat Bali. Wisata halal itu digemari diseluruh dunia bukan karena “halal” istilah agama tapi karena identik dengan bersih dan sehat... Halal itu artinya “Green lifestyle” Dan yang trauma dengan kata “halal” di negara ini adalah pengidap Islamophobia sejati. Mereka tidak paham Islam, tidak paham NKRI, mereka sejatinya adalah kelompok sakit hati dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Mereka ini punya masalah dengan NKRI. Halal itu bersih dan sehat Mereka yang anti NKRI dan Pancasila ini tidak suka dengan kata Halal, Syariah, Jamaah, Jihad, Ummat, dll. Mereka punya penyakit Islamophobia dalam hati. Itu tersimpan rapi. Mereka tidak mau Indonesia besar dan maju dengan kenyataan adanya Islam sebagai komponen besar di sini. Halal itu sekarang telah menjadi gaya hidup yang tinggi. Di Eropa, halal pada semua hal semakin d

SELAMAT DATANG GARBI DI IBUKOTA

Gambar
SELAMAT DATANG GARBI DI IBUKOTA Teman2, para sahabat dan pejuang. Akhirnya, anak-anak muda DKI, mengundang saya dan beberapa tokoh untuk hadir dan berbicara pada Deklarasi Gerakan Arah BARU Indonesia (GARBI), esok (3 Maret) di Epicentrum Jakarta. Tibalah GARBI di ibukota. Mengingat nama tempat acara itu (EPICENTRUM), saya tertarik untuk menceritakan kembali perjalanan Gerakan Arah Baru Indonesia sebagai buah dari perjalanan gelombang kegelisahan anak-anak muda di negeri ini. Ini adalah kafilah. EPICENTRUM dalam makna harfiah adalah daerah permukaan pada pusat gempa. Saya tak tahu, apa ini kebetulan. Tapi memang, guncangan kegelisahan anak-anak muda pada masa depan yang terkanalisasi dalam wadah GARBI, bermula dari gempa gejolak rasa jiwa dan pikiran muda. Saya bersyukur ikut mengalami semua ini. Gejolak itu lahir secara natural, sebuah protes atas kezaliman. Lalu saya kemudian mengamati dan merenungi bahwa gelombang yang akan menentukan sejarah di masa depan memang harus di

REZIM INI GAGAL TEGAKKAN HUKUM

Gambar
REZIM INI GAGAL TEGAKKAN HUKUM Pak Jokowi yth, mungkin ini (masalah ketidakadilan hukum) bapak anggap bukan urusan bapak. Tapi inilah sebabnya bapak mulai ditinggalkan rakyat. Pak Prabowo yth, kalau bapak jadi presiden, jangan pernah bapak biarkan ada celah hukum bagi aparat untuk menahan orang hanya karena bicara. Apalagi karena mengkritik pemerintahan. Sungguh bangsa ini terganggu. Hentikan intervensi kepada peradilan dan mendirikan polisi dan jaksa. Rezim Jokowi ini tumbang karena menebar rasa takut dan membiarkan hukum menjadi pintu masuk bagi permusuhan sesama anak bangsa. Lalu aparat dibiarkan bekerja sesuai pesanan politik; langsung atau tidak. Tidak pernah kita melihat intervensi kepada hukum sesempurna sekarang. Kita harus jujur untuk mengakui bahwa rezim ini dimulai dengan kegamangan untuk mengidentifikasi persoalan di bidang hukum. Di tambah dengan kapasitas kepemimpinan di bidang hukum yang lemah, maka lahirlah kekacauan sistematika dalam membangun negara hukum s

IMAN TIDAK BISA DIAMANDEMEN

Gambar
IMAN TIDAK BISA DIAMANDEMEN Kata “Kafir” itu istilah dalam kitab Suci, gak bisa diamandemen, itu wahyu Ilahi. Tapi jika ada kata kafir dalam konstitusi dan UU, mari kita amandemen, itu buatan manusia. Katanya kita disuruh jangan campur agama dan politik. Beginian aja gak bisa dicerna. Lagian, Kata “Kafir” dan padanannya ada di banyak agama. Kenapa yang jadi korban hanya agama Islam? Kenapa Alquran yang dipersoalkan? Susah banget mau jadi orang Islam. Kalau oleh konsep ima n agama lain saya disebut kafir ya terima saja. Memang kenapa kalau kafir? Justru kedewasaan berwarganegara dan toleransi itu ditentukan oleh kemampuan kita untuk mencerna perbedaan konsep dalam iman. Ini malah toleransi mau merasuk pada perubahan konsep iman. Lah apa hak kita mengubah konsep iman? Nabi aja gak boleh. Heran saya. Ini kan sederhana. Susah kalau tokoh Islam minder dengan konsep iman mereka sendiri. Semoga ke depan lahir generasi yang percaya diri dari pesantren dan sekolah-sekolah agama. S
SUARA KOTA PONTIANAK

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY SUARA KOTA PONTIANAK ||| 🔔E-mail : ptmkspontianak@gmail.com

🚀POPULAR POST

CARA MEMBANGKITKAN NUR QALBU MELALUI ZIKIR NAFI DAN ISBAT BAGI FOMULA TASYAWUF

DALIL WAHDATUL WUJUD DALAM AL QUR'AN DAN HADISTH

ABU THALIB AL-MAKKI PEMANDU AMALAN TAREKAT PARA SUFI

SYAIKH SITI JENAR : AL-FATIHAH SALAH SATU KUNCI NGIBADAH

TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL.

🔂 FOLLOWERS