Postingan

SPIRITUAL SESEORANG TIDAK SELALU SAMA MENANGKAP KEBENARAN DEMI KEBENARAN

Gambar
Masing-masing manusia akan mengalami pengalaman spiritual yang berbeda-beda sesuai tingkatannya dalam menangkap kebenaran demi kebenaran. Pemahaman yang difahami seseorang tidak akan selalu sama dengan pengalaman yang dialami dirinya. Kisah berguru Nabi Musa kepada Nabi Khidir harusnya menjadi contoh bagi para salik, dan bagi orang yang ingin menempuh ilmu keTuhanan lewat bimbingan seorang Guru yang benar benar faham akan zahir dan bathin. Nabi Khidir tidak mengajarkan apapun kepada Musa, tidak satu kitab pun diberikan kepada Nabi Musa. Yang dilakukan nabi Khidir hanya 3 hal yang bertentangan dengan hukum zahir (syariat) dan akal sehat yang berlaku di dunia, yakni melubangi “Perahu”. Khidir juga membunuh “anak kecil”. Khidir juga mengajak Musa untuk memperbaiki "Dinding" rumah yang sudah hampir hancur walau tidak di upah. Yang diajarkan Nabi khidir kepada Musa ialah memberikan ilmu hikmah agar Musa memahami makna sebenarnya, bukan hanya memberikan ilmu ilm

EMPAT GOLONGAN MANUSIA MENURUT SYAIKH IMAM AL-ALGHAZALI

Gambar
Empat golongan manusia bagi Syaikh Imam Al Ghazali : Pertama : Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri (Seseorang yang Tahu (berilmu), dan dia Tahu kalau dirinya Tahu). Kata Syaikh Imam Al Ghazali : “Ini adalah jenis manusia yang paling baik. Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi seluruh umat manusia. Manusia jenis ini adalah manusia unggul”. Orang seperti ini bisa disebut ‘alim = mengetahui. Kepada orang ini yang harus kita lakukan adalah mengikutinya. Apalagi kalau kita masih termasuk dalam golongan orang yang awam, yang masih butuh banyak diajari, maka sudah seharusnya kita mencari orang yang seperti ini, duduk bersama dengannya akan menjadi pengobat hati. Kedua : Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri (Seseorang yang Tahu (berilmu), tapi dia Tidak Tahu kalau dirinya Tahu). Ora

MANUSIA BEBAS DALAM GENGGAMAN TUHAN

Gambar
Segala yang terjadi didunia ini adalah takdir dari Tuhan, qadha dan qadar baik buruknya, namun pemahaman Tentang takdir secara tersurat tidak ada dalam Al-Quran, akhirnya kepercayaan kepada takdir ini membelah ummat misalnya, kelompok Jabbariyah (manusia tidak punya daya dan upaya semua dariNya) Qadariyah (kehendak bebas manusia tidak ada campur tangan dariNya). Tentang faham jabbariyah, dan Qadariyah, yang mana kedua faham itu termasuk dalam ilmu kalam berkenaan masalah takdir. Dalil faham jabbariyah. “Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu" (QS ash-Shaffat: 96). Faham Jabbariyah : pendapat jabariyah segala sesuatu yang terjadi pada manusia dan jagad raya ini merupakan kehendak Allah termasuk di dalamnya adalah perbuatan-perbuatan maksiat yang dilakukan oleh manusia. Aliran Jabariyah mengibaratkan bahwa semua perbuatan manusia tak ubahnya seperti wayang. Faham Qadariyah sebaliknya manusia bebas menentukan nasibnya sendiri me

SYAIKH SITI JENAR : AGAMA MERUPAKAN JALAN HIDUP MANUSIA BUKAN ALAT KEKUASAAN DAN PENGUASAAN

Gambar
Berabad abad yang lalu Syaikh siti jenar pernah mengajarkan bahwa agama merupakan jalan hidup manusia, bukan alat untuk kekuasaan dan penguasaan, Dalam hidup ini tidak boleh ada sikap saling menguasai antar manusia, manusia bebas dalam menentukan jalan hidup, oleh karena itu agama harus diajarkan sebagai jalan hidup, sehingga pemeluk agama bisa hidup dengan tenang, bahagia dan tentram dalam menjalani kehidupannya. Agama juga harus menjadi landasan moral dan perilaku manusia, sehingga agama benar-benar bisa menjadi nilai yang luhur bagi ummat manusia dan menjadi rahmat bagi semesta alam. Syaikh siti jenar juga mengajarkan bahwa agama islam itu harus diajarkan dengan cara yang sesuai bagi bumi dan manusia dinusantara. Karena itu diperlukan penafsiran yang mendalam, dan juga tidak disebarkan dalam bentuk budaya asalnya. Agama juga tidak boleh disebarkan dengan kekuasaan raja, sebab menurut Syaikh siti jenar raja yang memanfaatkan agama adalah raja penipu. Sering terjadi untuk meme

APA BENAR NABI MUHAMMAD SAW MENGAJARKAN ILMU TASAWUF

Gambar
Apa benar Nabi Muhammad SAW tidak mengajarkan ilmu tasawuf ? Kemudian apakah pendapat kalian tentang para sahabat beliau yang menjadikan buku tasawuf dan ketauhidan sebagai "khasanah ilmu" karangan mereka melanggar Al Qur'an dan Hadist. Fakta demikian para sahabat, para mazhab dan para arif billah dan makrifat billah yang banyak mengarang buku dan dikuti umat islam. Maha Suci Allah telah mensucikan mereka lalu kalian bilang ajarannya jauh dari Al Quran dan Hadist.  Kalau membaca buku mereka dianggap pemuja iblis dan syaitan??? Apakah diri kalian sudah sehebat atau sama dgn mereka dan paling suci dari mereka ??? Putera Luqman al-Hakim bertanya kepada ayahnya, "Wahai ayah, sifat-sifat apa sajakah yang sebaiknya aku miliki?" Luqman berkata, "Agama, harta, malu, akhlak yang baik dan kedermawanan. Apabila kelima sifat itu bersatu dalam diri seseorang, niscaya dia akan menjadi orang yang suci, bertakwa dan dekat dengan Allah, dan terbebas dari

ILMU ITU SEMUANYA SAMA SAJA TIDAK ADA YANG UTAMA DAN YANG TIDAK UTAMA TETAPI YANG TERLEBIH UTAMA LEBIH BAIK DIAM

Gambar
Seluruh ilmu pengetahuan itu endingnya bermuara di samudra lepas, seperti aliran aliran sungai yang berbeda namun akhirnya menuju samudra lepas. Samudra itulah pedoman hidup yang mana kehidupan berasal darinya, sumber mata air dan sungai sungai yang mengalir menumbuhkan berbagai jenis tumbuhan hidup asalnya adalah samudra, samudra yang menguap oleh mata hari yang akhirnya menjadi awan dan turunlah hujan untuk menciptakan mata air dan aliran sungai. Samudra inilah simbol lautan ilmu, dan air samudra yang membuat hujan dan mata air dan aliran sungai hingga menghidupkan tumbuhan hidup adalah simbol dari maul hayat tirta amarta (air hidup) asal kehidupan mahluk...... Jadilah seperti air yang tenang, yang memiliki kesabaran sedalam dan seluas samudera. Dalam tradisi sufi, diam tidak sebatas diam dalam arti menutup mulut saja. Namun harus diam mulut dan diam hati. Orang yang pendiam belum tentu diam, karena hatinya ramai oleh berbagai pikiran tentang duniawi. Sampai- sampai
SUARA KOTA PONTIANAK

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY SUARA KOTA PONTIANAK ||| 🔔E-mail : ptmkspontianak@gmail.com

🚀POPULAR POST

CARA MEMBANGKITKAN NUR QALBU MELALUI ZIKIR NAFI DAN ISBAT BAGI FOMULA TASYAWUF

DALIL WAHDATUL WUJUD DALAM AL QUR'AN DAN HADISTH

SYAIKH SITI JENAR : AL-FATIHAH SALAH SATU KUNCI NGIBADAH

ABU THALIB AL-MAKKI PEMANDU AMALAN TAREKAT PARA SUFI

TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL.

🔂 FOLLOWERS