ALAM PADA HAKEKATNYA GELAP


HAKEKAT 

Jika mau mencapai Hakekat perlu-lah mengamalkan wirid sebagai pembersih hati. Kemudian bersabar menanti sambil terus juga berwirid. Sekiranya Allah s.w.t kehendaki warid akan di-datangkan-Nya kepada hati yang asyik dengan wirid itu.

Itulah ke-jaya-an yang besar yang bisa dicapai oleh seorang manusia semasa hidupnya di dunia ini.


Alam ini pada hakekatnya adalah gelap. Alam menjadi terang karena ada kenyataan Allah s.w.t.



Andaikan kita berdiri di atas puncak sebuah bukit pada waktu malam yang gelap gulita. Apa yang terlihat hanyalah kegelapan.

Ketika siang tiba, matahari memancarkan sinarnya, terlihatlah tumbuh-tumbuhan dan hewan yang menghuni bukit itu.
Kewujudan di atas bukit itu menjadi nyata karena diterangi oleh cahaya matahari.
Cahaya menzahirkan kewujudan dan gelap yang membungkusnya.
Jika kegelapan hanya sedikit maka kewujudan kelihatan samar.
Sekiranya kegelapan itu tebal maka kewujudan tidak kelihatan lagi. Hanya cahaya-lah yang dapat menzahirkan kewujudan, karena cahaya dapat menghalau kegelapan.

Jika cahaya matahari dapat menghalau kegelapan yang menutupi benda-benda alam yang nyata, maka cahaya Nur Ilahi pula dapat menghalau kegelapan yang menutup hakekat-hakekat yang gaib.

Mata di kepala melihat benda-benda alam. Mata hati melihat pada hakekat-hakekat.

Banyak-nya benda alam yang di-lihat oleh mata karena banyaknya cermin yang membalikkan cahaya matahari, sedangkan cahaya hanya satu jenis saja dan datangnya dari matahari yang satu jua.

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Link

Komentar

SUARA KOTA PONTIANAK

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY SUARA KOTA PONTIANAK ||| 🔔E-mail : ptmkspontianak@gmail.com

🚀POPULAR POST

SYAIKH SITI JENAR : AL-FATIHAH SALAH SATU KUNCI NGIBADAH

CARA MEMBANGKITKAN NUR QALBU MELALUI ZIKIR NAFI DAN ISBAT BAGI FOMULA TASYAWUF

TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL.

PUSAKA MADINAH

AL HALLAJ IBLIS ADALAH TEMAN DAN FIRAUN ADALAH GURUNYA

🔂 FOLLOWERS