PERKEMBANGAN KOMUNISME PASCA UNI SOVIET

Perkembangan komunisme pasca-Uni Soviet Banyak orang yang mengira komunisme "mati" setelah Revolusi 1989 yang berakhir pada bubarnya Uni Soviet dua tahun kemudian, yang diawali dengan keputusan Presiden Mikhail Gorbachev. Namun demikian, setelah runtuhnya Uni Soviet dan pecahnya Yugoslavia, terdapat beberapa negara yang masih dipimpin oleh pemerintahan Marxis-Leninis dengan partai tunggal. Diantaranya adalah Kuba, Laos, Vietnam, dan Republik Rakyat Tiongkok. Korea Utara menyebut ideologinya sebagai Juche, yang mereka anggap sebagai perkembangan dari Marxisme-Leninisme.

Meskipun demikian, Tiongkok, Laos, Vietnam, dan Kuba telah mengubah sistem ekonominya dari menjadi lebih terbuka. Di India, komunis memimpin pemerintahan di tiga negara bagian. Sementara di Nepal, partai komunis menjadi mayoritas di parlemen.

Partai - partai komunis dan Marxis - Leninis lainnya juga mendapat kursi dalam parlemen diberbagai negara, walaupun tidak memimpin pemerintahan. Diantaranya Jepang, Rusia, 
Venezuela dan Israel. Baca juga Komunisme-indonesia-diera-praperang

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Link

Komentar

SUARA KOTA PONTIANAK

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY SUARA KOTA PONTIANAK ||| 🔔E-mail : ptmkspontianak@gmail.com

🚀POPULAR POST

SYAIKH SITI JENAR : AL-FATIHAH SALAH SATU KUNCI NGIBADAH

CARA MEMBANGKITKAN NUR QALBU MELALUI ZIKIR NAFI DAN ISBAT BAGI FOMULA TASYAWUF

TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL.

PUSAKA MADINAH

AL HALLAJ IBLIS ADALAH TEMAN DAN FIRAUN ADALAH GURUNYA

🔂 FOLLOWERS