HABIB SYAIKHON BIN MUSTHOFA AL BAHAR MENDUKUNG PRABOWO

➰Owner Post Suara Kota Pontianak On Published 🕒
HOME #Habaib #Prabowo METROPOLIS HABIB SYAIKHON BIN MUSTHOFA AL BAHAR MENDUKUNG PRABOWO
Kamis, 27 Desember 2018 Habib Syaikhon bin Musthofa Albahar (Wan Syechan) bertemu dengan Haji Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta. Pertemuan mereka berlangsung sangat akrab dan seperti memberi pertanda bahwa walau Prabowo gencar difitnah namun para Habaib kompak mendukung beliau dan siap mengantarkan Prabowo menenangkan Pilpres 2019.

Dan dikabarkan pula Keluarga Besar Majelis Al Bahar memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Wan Sehan adalah Habib kharismatik yang dalam dunia shufi dikenal memiliki khoriqul 'adat (orang yang memiliki kebiasaan di luar kelaziman).


Sepanjang hidupnya, Prabowo tidak pernah ada riwayat memerintahkan aksi-aksi persekusi apalagi kriminalisasi ulama. Maka itu Ulama dan Habaib kompak mendukung beliau, kecuali yang beraliran Syi'ah memang banyak yang dukung petahana tetapi tetap saja jumlah mereka cuma seucrit dibanding mayoritas Habaib Aswaja.

Bismillahhirromannirrohim (SEBARLUASKAN UNTUK PECINTA SAYYIDIL WALID) Allahumma solli ala Sayyidina Muhammad Wa ala Alihi Sayyidina Muhammad Cipayung Depok Jawa Barat Malam Jum'at, 27 Desember 2018 (Istana Al Bahar) Kami atas nama keluarga Besar Majelis Al Bahar di bawah naungan penuh : SAYYIDIL WALID AL ARIF BILLAH FI QOULIHI WA FI'LIHI AL MAHBUBAL HABIB SYEKHAN BIN MUSTHOFA AL BAHAR. Dan Keluarga besar Majelis Ratib Dan Maulid Al Musthofa AL USTADZ MAHBUB AL HABIB MUHAMMAD BIN ZEIN BIN MUSTHOFA AL BAHAR Menyatakan Bahwasanya Menyatukan Suara dan Pilihan Untuk Mendukung Paslon 02 (Bapak PRABOWO dan SANDI).
Untuk menjadi Presiden Republik Indonesia 2019 Tertanda:Al Ustadz Al Habib Muhammad Bin Zein Bin Musthofa Al Bahar. Nama Habib Syaikhan Bin Mustofa Al Bahar atau lebih dikenal dengan sapaan Wan Sehan tak asing lagi ditelinga masyarakat. Bukan tanpa alasan masyarakat khususnya kalangan santri hingga para Ulama mengenal Wan Sehan.
Wan Sehan dikenal memiliki karomah yang dihidayahi Allah padanya. Diantara karomah tersebut, Wan Sehan sering berulah yang menurut masyakat yang pernah menyaksikan diluar nalar manusia. Ucapannya pun kerap kali selalu terbukti. Tak heran jika Wan Sehan kerap kali dibiarkan dan disenyumi para Ulama lainnya jika Wan Sehan melakukan atau berucap suatu hal. Para Ulama paham Wan Sehan melakukan atau berucap demikian diluar kendalinya dan hanya Allah lah sebaik pengendali lagi menguasa. 
Diantara karomah tersebut dipersaksikan oleh masyarakat di tempatnya, ketika hendak ke Mesjid untuk menghadiri majelis Maulid, ia lalu berjalan di depan kediaman Wan Sehan. Karena melihat Wan Sehan duduk di teras rumahnya, masyarakat tadi hendak bertanya kepada Wan Sehan. "Bib tidak ke Majelis Maulid?" ucapnya, Wan Sehan malah menjawab dengan nada marah, "sudah sana, ente saja duluan. Nanti ane nyusul, berisik aja!".

 Masyarakat tadi lalu melanjutkan langkahnya ke Mesjid. Namun kagetnya, ketika sampai di dalam Masjid ia melihat Wan Sehan sudah berada paling depan duduk bersama para Ulama. Ia lalu menyalami Wan Sehan dan mencium tangan Wan Sehan. Pernah juga Wan Sehan malah berteriak-teriak di depan Mesjid saat Muadzin mengumandangkan adzan. Selesai mengumandangkan adzan, muadzin tadi lalu mendekati Wan Sehan dan memarahi Wan Sehan. Namun apa yang terjadi, Muadzin tadi tiba-tiba pingsan. Sontak beberapa jamaah kaget melihat ini.

Beberapa saat kemudian Muadzin tersebut sadar dan bangun, sambil meneteskan air mata. Jamaah lainnya bertanya, "kenapa nangis?". "saya menyaksikan Mekah dan Ka'bah, kulihat Wan Sehan datang memberiku seteguk air saat kelelahan aku berputar-putar mencari rombongan haji" jawab Muadzin tadi. Setelah kejadian itu Muadzin lalu mendatangi Wan Sehan dan meminta maaf. Disalah satu kesempatan lainnya, heboh video beredar Habib Syekhan Al Bahar (Wan Sehan) ditanyai para muridnya tentang Presiden RI 2019 nanti. Dalam video tersebut Wan Sehan ditanya. "Bib, siapa Presiden setelah Jokowi di 2019?" sambil menggaruk rambut, Wan Sehan menjawab "setelah Jokowi itu Prabowo, yang ono sudah tidak laku lagi". Berbagai sumber. Baca juga Cara-wudhu

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Link
DIALOG !!! TUHAN TIDAK PERNAH TIDAK BERLAKU ADIL KEPADAMU. Jadi Aku tidak pernah berlaku tidak adil kepadamu. Aku menerima semua tidak ada bedanya perbuatan baik dan perbuatan burukmu, parameter ini hanya ada di semestamu, kamulah yang mengartikan dan melakukan semuanya. Hanya sangkaan hidup dalam keterbatasan dan kefanaanmu mengira kebenaran itu adalah ini sedangkan yang itu adalah kesesatan, padahal semua itu adalah dirimu sendiri yang sedang bertumbuh kembang menuju kehidupan yang lebih tinggi, anakku. Jadi pada hakikatnya kamu adalah kesadaran yang sedang aku ciptakan dan, Aku adalah penciptamu, Aku selalu mencintaimu.

Komentar

  1. UnknownSelasa, Maret 12, 2019 1:14:00 PM

    Habib syekhon al bahar, Prabowo udah gak laku dari jaman markonah,

    BalasHapus
  2. UnknownSelasa, Maret 12, 2019 1:14:00 PM

    Prabowo udah gak laku dari jaman markonah

    BalasHapus

Posting Komentar

SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....

SUARA KOTA PONTIANAK

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY SUARA KOTA PONTIANAK ||| 🔔E-mail : ptmkspontianak@gmail.com

🚀POPULAR POST

SYAIKH SITI JENAR : AL-FATIHAH SALAH SATU KUNCI NGIBADAH

➰Owner Post Suara Kota Pontianak On Published 🕒
Gambar
Menurut Syaikh Siti Jenar, bahwa al-Fatihah adalah termasuk salah satu kunci sahnya orang yang menjalani laku manunggal (ngibadah). Maka seseorang wajib mengetahui makna mistik surat Al-Fatihah. Sebab menurut  Syaikh Siti Jenar, lafal Al-Fatihah disebut lafal yang paling tua dari seluruh sabda-Sukma. Inilah tafsir mistik Al-Fatihah Syaikh Siti Jenar. [Primbon Sabda Sasmaya ; hlm. 26-27]. Bis……………………......kedudukannya……...Ubun-ubun. Millah………………….....kedudukannya……...Rasa. Ar-Rahman-Ar-Rahim…kedudukannya.……..Penglihatan-(Lahir-Bathin). Al-hamdu………………..kedudukannya……...Hidupmu-(Manusia). Lillahi………………….....kedudukannya……...Cahaya. Rabbil-‘alamin……….....kedudukannya……....Nyawa-dan-Napas. Al-Rahmanal-Rahim…...kedudukannya….…..Leher-dan-Jakun. Maliki………………….....kedudukannya……....Dada. Yaumiddin……………....kedudukannya……...Jantung-(Hati). Iyyaka……………….…...kedudukannya……...Hidung. Na’budu………………....kedudukannya………Perut. Waiyyakanasta’in……...kedudukannya………Dua-Bahu. I
🔗BACA SELENGKAPNYA »

CARA MEMBANGKITKAN NUR QALBU MELALUI ZIKIR NAFI DAN ISBAT BAGI FOMULA TASYAWUF

➰Owner Post Suara Kota Pontianak On Published 🕒
Gambar
ZIKIR NAFI DAN ISBAT BAGI FOMULA TASYAWUF Zikir Nafi dan Isbat, dengan lain perkataan kalimat Zikir yg tidak mengakui semua Tuhan-Tuhan dan menetapkan kepada ALLAH yg satu tunggal adalah Zikir yg paling besar manfaatnya dan paling sangat berbekas bagi manusia yaitu kalimat : LAA ILAHA ILALLAH artinya tiada Tuhan selain ALLAH. Tuhan berkata dalam firmanNYA : “Ketahuilah tentang Tuhan itu bahwa tidak ada Tuhan melainkan ALLAH”. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Yang paling utama apa yang aku ucapkan dan apa yang di ucapkan oleh Nabi Nabi sebelumku yaitu : “LAA ILAHA ILLALLAH”. Kemudian Nabi berkata pula dalam hadist : “Barangsiapa yang mengucapkapkan LAA ILAHA ILLALLAH dengan ikhlas pasti masuk syurga”. Dalam hadist lain Junjungan kita juga bersabda : “Bagi mereka  yang mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH tidak sah takut akan kejahatan dalam kubur dan kejahatan pada waktu berkumpul di Padang Makhsyar.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda pula : “Jika ada seseorang yang mengucapkan
🔗BACA SELENGKAPNYA »

TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL.

➰Owner Post Suara Kota Pontianak On Published 🕒
Gambar
TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL. Hadist Qudsi : "SEMBAHLAH AKU, JANGAN KAU SEMBAH ZATKU, JANGAN KAU SEMBAH SIFATKU, JANGAN KAU SEMBAH ASMAKU, JANGANLAH KAU SEMBAH AF'ALKU". Tuhan Maha Pencipta semesta alam...segala sesuatu...sekalian makhluk. Bahwa semua makhluk yang ada dinyatakan keber-ada-annya oleh Allah SWT dengan Af`al-Nya, Asma-Nya, Sifat-Nya, dan Zat-Nya. Segala sesuatu hanya ada dalam KeberadaanNya. Tuhan Maha Esa dengan Af'alNya, AsmaNya, SifatNya, dan ZatNya,...tapi Tuhan bukan / beda dengan Zat, Sifat, Asma, dan Af'alNya. Tuhan bukan Zat, tapi Rabbil 'Izzati yakni Maha Pencipta segala Zat. Tuhan bersifat qadim azali, Maha Laysa kamitslihi syaiun ( tidak ada tafsiranNya ) dan Baqa ( kekal abadi )....tetap tidak berubah sejak azali, sekarang, esok, sampai kapapun selama-lamanya ( tiada berkesudahan ). Itulah sebabnya  maka orang-orang Muwwahid mengatakan : "Tuhan tidak BerZat, tidak Bersifat, tidak Ber
🔗BACA SELENGKAPNYA »

PUSAKA MADINAH

➰Owner Post Suara Kota Pontianak On Published 🕒
Gambar
DIKUTIP DARI = PUSAKA MADINAH   ILMU ALLAH  HUBUNGAN ILMU ALLAH DENGAN MANUSIA  Manusia dijadikan oleh Allah untuk berbakti kepadanya dan  untuk menyatakan dirinya sendiri pada :    Zat,   Sifat,   Asma   dan   Apaalnya. Firman Allah surah Az-azariaat ayat 56 Dan untuk mencurahkan baktinya kepada Allah maka manusia haruslah mengenal Allah, Sabda Rasullullah :   Awaludin Makrifatullah = Awal agama adalah mengenal Allah Oleh karena itu untuk bisa makrifat kepada Allah maka diberikanya ilmu kepada manusia melalui  akal dan iman  dengan satu harapan agar manusia mengetahui hakekat sebenarnya tujuan mereka ada di dunia ini. Sesungguhnya semua ilmu yang ada pada manusia adalah ilmu Allah semata-mata sedangkan pada hakekatnya manusia itu adalah kosong tidak ada apa-apanya. Surah Yunus ayat 57 Manusia sebenarnya tidak berhak atas sesuatu, hanya Allah saja yang Empunya, bagaimana manusia bisa mengaku  “ ini hak aku “  atau  “ itu hak aku
🔗BACA SELENGKAPNYA »

AL HALLAJ IBLIS ADALAH TEMAN DAN FIRAUN ADALAH GURUNYA

➰Owner Post Suara Kota Pontianak On Published 🕒
Gambar
Bagi Al-Hallaj iblis adalah teman dan Firaun adalah gurunya. Orang yang terlalu cepat menyimpulkan, pasti berpendapat bahwa Al-Hallaj sesat. Mungkin pula sebaliknya, ada yang berpendapat Al-Hallaj tengah mendekonstruksi pemikiran umum agama. Namun, lagi-lagi kita mesti menahan diri. Iblis Benar Sekaligus Salah Al-Hallaj memang menyebut iblis sebagai temannya. Ia juga berargumen bahwa Iblis adalah makhluk yang bersetia hanya kepada Allah. Namun, ini adalah pendapatnya dalam satu sisi. Para sufi terbiasa menggunakan beberapa sudut pandang dalam berpendapat. Maka, kita juga perlu melihat sisi lain dari argumen Al-Hallaj. Al-Hallaj menyatakan iblis sebagai temannya berdasarkan konteks kesamaan “nasib” keduanya. Iblis “dihinakan” Allah dari surga ketika menolak sujud kepada Adam. Sementara itu, Al-Hallaj dihukum gantung dan tubuhnya dibakar oleh sesama umat Islam. Namun, di sisi lain Al-Hallaj juga menyalahkan iblis. Bagaimana pun, di alam ruh, satu-satunya yang menjad
🔗BACA SELENGKAPNYA »

🔂 FOLLOWERS